Akhirnya…. setelah sekian lama mencari “teman” belajar, kami bertemu dengan beberapa ummahat yang tertarik untuk mencoba bersekolah di rumah. Tak banyak, ada 4 ummahat yang siap memulai petualangan bersama (bahkan seorang ummahat, anaknya masih terlalu kecil, bayi 3,5 bln). Ahmad (3 th) dapat teman baru, Fathi (2 th), Ubaid (hampir 4 th), Ubaidah (adiknya Ubaid, 2 th), dan Sabil (2 th)…. Mereka juga tertarik dg buku2 yang ummi bawa, pada pesan lagi…. Rembug2, diskusi, sharing, meskipun belum sepenuhnya ada persamaan persepsi, dapat juga hasilnya….. Membuat kurikulum bersama, mengadakan pertemuan 1 pekan sekali untuk sharing, review, dan “berkarya” bersama, tempatnya bergiliran (sambil ziaroh gitu…).
Kurikulum bersama sedang disusun. Sementara menunggu kurikulum jadi, ahmad “disangoni” Ummu Ubaid (istrinya Ustadz Yusuf) oleh2 mempelajari beberapa materi untuk 1 pekan ini:
- Aqidah : menghapal lafadz “laa ilaaha illalloh” dan syahadat
- Alqur’an : menghapal al fatihah
- Doa : menghapal doa bangun tidur
- Doa dari Qur’an : Robbibni lii ‘indaka baitan fil jannah
- Mufrodat : tempat tidur, bantal, selimut, dan seprei
- Hadits : innalloha jamiilun wayuhibbul jamaal
- Fiqih : belajar wudhu
- Mengenal huruf hijaiyah
Wah, kok banyak banget umm? Padahal ahmad punya pekerjaan rutin membaca Iqro’ dan membaca kisah. Dicoba dulu, semoga ahmad bisa menyelesaikan tugas pertama ini dengan baik….